Berusahalah Memahami Apa Yang Dimaksud (kan) Bukan Apa Yang Diucap (kan)

ikan

Senin, 13 Mei 2013

Sifat Fisik dan Kimia Daging Ikan (1)



Sifat fisik dan Kimiawi

Daging ikan dikategorikan sebagai white meat (daging putih). Daging ikan merupakan salah satu produk pangan hewani yang berkontribusi penting sebagai sumber protein. Protein pada daging ikan dapat dibagi dalam 3 kelompok, yaitu :
1.     Protein structural, yaitu aktin, myosin,tropormiosin dan aktomiosin, yang berkontribusi 70-80 % dari total kandungan protein. Protein structural bersifat larut dalam garam yang berkekuatan ion tinggi.
2.     Protein sarkoplasma, yaitu mioalbumin, globulin dan enzim, yang bersifat larut dalam larutan garam yang berkekuatan ion rendah. Protein sarkoplasma berkontribusi 25-30 % dari total protein.
3.     Protein jaringan ikat (kolagen)
Protein ikan mengandung semua asam amino esensial (penting), seperti halnya produk susu, telur dan daging yang memiliki gizi yang sangat tinggi.

Tabel Kandungan Asam Amino Esensial pada Daging Ikan.
ASAM AMINO
IKAN
SUSU
DAGING SAPI
TELUR
Lysine
8.8
8.1
9.3
6.8
Tryptophan
1.0
1.6
1.1
1.9
Histidine
2.0
2.6
3.8
2.2
Phenylalanine
3.9
5.3
4.5
5.4
Leucine
8.4
10.2
8.2
8.4
Isoleucine
6.0
7.2
5.2
7.1
Threonine
4.6
4.4
4.2
5.5
Methionine – cystine
4.0
4.3
2.9
3.3
Valine
6.0
7.6
5.0
8.1
(sumber : Braekkan, 1976;Moustgard, 1957)

Lemak pada daging ikan berbeda dengan lemak daging kelompok ruminantia. Perbedaan utamanya adalah lemak ikan mengandung lebih dari 40 % asam lemak rantai panjang yang tak jenuh, sedangkan lemah hewan ruminantia umumnya mengandung asam lemak jenuh. Kandungan asam lemak tidak jenuhpada lemak ikan air tawar (± 70%) sedikit lebih rendah dari ikan laut (± 80%).

Lemak ikan mengandung asam lemak tak jenuh, yaitu asam linoleat (18:303), EicosaPentaenoic Acid (20:503) (EPA) dan docosaHeksaenoic acid (22:603) (DHA). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ditemukan konsentrasi asam lemak tak jenuh, yaitu EicosaPentaenoic yang tinggi pada diet komunitas Eskimo dan tercatat pada komunitas Eskimo tidak ada yang menderita arteriosclerosis (penyumbatan pembuluh dara oleh lemak).

Kandungan karbohidrat dalam daging ikan sangat rendah, (< 0,5%), dan dalam bentuk gula otot (glikogen).
Daging Ikan merupakan sumber vitamin B dan daging ikan yang berlemak mengandung vitamin A dan D. Daging ikan juga merupakan sumber penting mineral Kalsium dan Fosfor, juga mineral Besi, Tembaga dan Selenium. Daging ikan laut juga mengandung mineral Yodium.


Tabel Vitamin Pada Daging Ikan
Ikan
Vit A (IU/g)
Vit D (IU/g)
B1 (thiamine) (µ/g)
B2 (riboflavin) (µ/g)
Niacin (µ/g)
Pantothenic (µ/g)
B6 (µ/g)
Fillet Gindara
0-50
0
0,7
0,8
20
1,7
1,7
Minyak Hati Gindara
200-10000
20-300
-
3,4ª
15ª
4,3ª
-
ª Hati ikan gindara utuh
(Sumber : Murray and Burt, 1969)

Tabel Kandungan Mineral Pada Daging Ikan
Mineral
Nilai Rata-Rata (mg/100g)
Kisaran (mg/100g)
Sodium
72
30 – 134
Kalium
278
19 – 502
Kalsium
79
19 – 881
Mangan
38
4,5 – 452
Fosfor
190
68 – 550
(Sumber : Murray and Burt, 1969)


Daftar Pustaka
Bahar, B. 2006. Panduan Praktis Memilih Dan Menangani Produk Perikanan. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.