Saanin (1968), dalam taksonominya mengklasifikasikan ikan patin termasuk
phylum Chordata, kelas Pisces, ordo Ostariophysi, family Pangasidae, genus
Pangasius dan spesies Pangasius sucthi.
Selanjutnya Robert dan Vithayanon (dalam
Idasary dan Adelina 2000), menyatakan bahwa nama jenis impor yang dikenal
dengan nama Pangasius sucthi telah
mengalami perubahan sinonim menjadi Pangasius
hypopthalmus.
Menurut Sumantadinata dalam Fitri
(2006), Ikan patin termasuk jenis catfish air tawar, dengan ciri morfologi
sebagai berikut: mempunyai badan yang memanjang dan pipih, posisi mulut
subterminal ( bawah, dengan empat sungut, sirip pungggung berdiri, bersirip
tambahan (adifose fin), bentuk sirip agak bercagak dengan bagian tepi bewarna
putih dengan garis hitam ditengah, 150 cm.
Ikan jambal
siam bersifat nokturnal (melakukan aktivitas dimalam hari) sebagaimana umumnya
ikan catfish lainnya. Selain itu ikan
jambal siam suka bersembunyi didalam liang-liang ditepi sungai
yang merupakan habitat hidupnya, hal yang membedakan ikan jambal siam pada ikan
catfish pada umumnya yaitu sifat ikan
jambal siam termauk omnivora atau golongan pemakan
segala. Di alam makanan ikan ini antara lain ikan-ikan kecil lainnya, cacing,
detritus, serangga, biji-bijian, udang-udangan kecil, dan moluska (Susanto dan
Amri, 1996)
Menurut Siregar (1995), bahwa komposisi kimia ikan jambal siam adalah
14-16% protein, lemak 6-13%, Kadar air 75-80% dan kandungan lemaknya semakin
tinggi dengan semakin besarnya ukuran ikan.
DAFTAR PUSTAKA
Fitri. 2006. Pengaruh Penambahan Asam
Asetat Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Ikan Jambal Siam (Panagasius suchi) Asap. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. 54 Halaman (tidak diterbitkan).
Saanin, H. 1968. Taksonomi dan Kunci identifikasi
ikan Jilid I dan II. Bina Cipta, Bandung 250 halaman.
Siregar, Y.I. 1995. Influence of Dietary Protein Growth. Dress-Out Yield and
Body Composition of Pangasius sutchi.
Laporan
Penelitian. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau, Pekanbaru.
50 halaman. (tidak diterbitkan).
Susanto, H, dan Amri K. 1996. Budidaya Ikan Patin. PT. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar